PoorBest Terompet perang modifikasi telah mengaung di bumi Sulawesi, rasa akan dahaga para modifikator, airbrusher dan modilover akan kehadiran event modifikasi pun sudah tidak bisa dibendung lagi.
Menyikapinya, tepat pada Kamis-Jumat, 15-16 April 2010 akhirnya dihelatlah ajang otokontes yang bertajuk Heaven’s Fest di venue bergengsi, Area Blue banter Manado. Tak ayal, event yang sudah dinantikan sepanjang 2 tahun ini pun sontak mendapat respon luar biasa dari para pelaku modifikasi.
Ajang istimewa ini merupakan event perdana yang digelar oleh Forum Pemuda Lintas Gereja se-Kota Manado yang didukung penuh Pemkot, Dispar dan tabloid Ototrend tentunya sebagai media patner sekaligus dewan juri kehormatan.
“Inti digelarnya event ini adalah dalam rangka mensukseskan citra Manado sebagai Kota Pariwisata Manado World Tourism City 2010 yang sekaligus juga sebagai media untuk mengajak para pecinta modifikasi ikut berpartispasi demi suksesnya impian kita bersama ini” buka Pendeta Denny, selaku Head Officer.
Meski jarang ada event modifikasi roda dua, bukan berarti modilover Manado ketinggalan trend lho. Dari 50 peserta yang hadir untuk mertarung di 6 kategori bergengsi, di luar dugaan kelas matic custom mendominasi venue dengan ragam keunikan paras low rider, chopper hingga Mio yang atraktif berperawakan big scooter karya pasukan Mastic.
Selain itu, Sport Modif juga nggak kalah keren dengan mengadopsi GP style mulai dari team Fiat, Repsol hingga aliran street fighter yang dikomandoi builder Queen Motor.
Over all event ini terbilang sukses besar dan prestise karena campur tangan Unlimited Promotion yang menyemarakkan gelaran ini dengan bazar semua produk Manado hingga mendatangkan penyanyi Fandi Idol dan Christian Bautista from Philipine sebagai guest star dalam puncak acara yang dinantikan masyarakat kota ini.
“Kami mengajak seluruh pemuda Manado untuk terus berkarya tanpa harus terjerumus dalam bahaya narkoba, semoga gelaran ini bisa dilanjutkan secara reguler dengan penggarapan yang lebih profesional dan bertaraf nasional,” tutup pendeta Denny puas. rob